Dilihat : kali
Memahami jenis- jenis parfum
Pasti Kamu sempat membaca tulisan semacam extrait de parfum, eau de parfum, eau de toilette, eau de cologne, serta seterusnya. Walaupun masing- masingnya mempunyai aroma yang sama, namun mereka mempunyai kandungan konsentrasi minyak ekstrak yang berbeda.
Tiap parfum umumnya dicampur dengan alkohol, terkadang dengan air. Semakin besar konsenstrasi minyak ekstrak dalam parfum, semakin menjadi lama parfum tersebut bertahan pada badan Kamu.
Tipe parfum :
Apakah sepanjang ini Kamu sudah memilah tipe parfum yang pas? Tahu perbandingan tiap- tiap parfum di dasar ini.
1. Parfum( Extrait de Parfum)
Parfum dibuat dari minyak wangi ekstrak yang murni. Parfum mempunyai konsentrasi yang besar, antara 20- 30%. Wanginya cenderung bertahan lama hingga seharian dikala diaplikasikan pada badan.
Pada sebagian orang, parfum memunculkan iritasi pada kulit. Buat orang yang cenderung tidak suka wewangian yang kuat, bisa jadi saja orang lain bisa gak nyaman dengan aroma parfum.
Salah satu watak unik parfum ini merupakan aromanya yang gampang berpindah kala bersentuhan ataupun berpelukan dengan orang lain.
Parfum tipe ini mempunyai konsentrasi yang lebih rendah daripada extrait de parfum. Konsentrasi minyak parfum ini antara 15% sampai 20%. Aromanya terkategori lebih ringan bila dibanding dengan tipe parfum yang awal.
Untuk Kamu yang sering beraktifitas tatap muka dengan orang lain, parfum ini bisa bertahan lama seharian. Sebab aromanya yang lebih lembut, orang yang turut menghirupnya juga tidak hendak tersendat. Kamu juga tidak butuh takut sebab aroma parfum ini tidak gampang berpindah semacam extrait de parfum.
3. Eau de Toilette
Konsentrasi kandungan parfum eau de toilette lebih ringan setara 5% sampai 15% saja. Kamu dapat memakai parfum ini pada bagian tangan buat penggunaannya tiap hari.
Walaupun gampang memudar, wewangian ini hendak kembali menimbulkan aromanya kala bersentuhan dengan kelembapan.
4. Eau de Cologne
Tidak senantiasa identik dengan wewangian para lelaki, parfum tipe ini mempunyai kandungan konsenstrasi yang lebih rendah, 2% sampai 4% saja.
Mempunyai aroma yang lebih lembut dibanding eau de toilette. Sebab aromanya ringan. Aroma eau de parfum sesungguhnya gampang memudar serta tidak sangat kokoh. Oleh karenanya, Kamu butuh menyemprotkan sebagian jam sekali buat melindungi ketahanannya.
5. Eau fraiche
Parfum tipe eau fraiche mempunyai kandungan konsentrasi yang lebih rendah, 1% sampai 3%. Bila umumnya parfum lain memakai kombinasi alkohol, eau fraiche memakai kombinasi air.
Umumnya, parfum ini digunakan buat menyegarkan aroma badan secara kilat. Aromanya juga bertahan 1- 2 jam saja, sehingga Kamu butuh kembali menyemprotkan lebih kerap supaya aroma badan senantiasa fresh.
Dari 5 tipe parfum ini, saat ini dapat Kamu sesuaikan dengan kebutuhan serta kegiatan setiap hari Kamu.
Hendaknya semprot parfum Kamu di zona ini
menyemprotkan parfum ke tubuh
Sehabis Kamu memilah tipe parfum yang sesuai, kemudian di manakah Kamu menyemprotkan parfum? Terdapat baiknya, Kamu tidak menyemprotkannya pada bagian ketiak. Walaupun lembap, dapat saja memunculkan iritasi pada kulit ketiak.
Supaya parfum bisa bertahan lama serta nyaman digunakan, cobalah aplikasikan parfum Kamu pada sebagian bagian ini.
1. Pergelangan tangan
2. Siku
3. Samping leher
4. Punggung
5. Balik lutut
Mengaplikasikan parfum pada zona tersebut bisa menolong aromanya bertahan lebih lama. Aroma parfum hendak bercampur secara alami dengan aroma natural badan. Hangatnya badan bisa menolong pelepasan aroma parfum ke udara.
Hentikan penggunaan bila mencuat isyarat alergi parfum
isothipendyl merupakan obat gatal alergi
Tipe parfum tertentu tentu membuat Kamu beraroma lebih fresh serta tingkatkan keyakinan diri. Sayangnya, pada sebagian orang mencuat respon alergi. Berikut indikasi respon alergi yang bisa jadi ditimbulkan oleh konsumsi parfum.
-sakit kepala ringan
-iritasi kulit, gatal- gatal, maupun ruam
-bersin, batuk, serta hidung meler( alergi rhinitis)
-sulit bernapas, pusing, serta kelelahan
-otot pegal
-mata memerah, berair, serta gatal
-tidak dapat berkonsentrasi
-bengkak
-mual sampai muntah
Jangan tunda buat bertanya ke dokter, apabila Kamu menemui indikasi di atas kala menggunakan parfum. Umumnya, dermatologis hendak mengenali alergen yang merangsang iritasi lewat patch test serta merekomendasikan penyembuhan tertentu buat meredakan indikasi.